HARMONIDALAM KEBHINEKAAN (Kearifan Lokal Masyarakat Pulau Enggano Provinsi Bengkulu Dalam Mengatasi Konflik) Intan Permata Sari1 Received Article: 14 Nopember 2017 Reviewed Article: 10 Desember 2017 Accepted Article: 20 December 2017 bisa menjadi contoh bagaimana keraga maan mampu hidup tanpa adanya konflik. Keterbatasan akses, fasilitas Padaakhirnya kearifan lokal dijadikan pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka yang meliputi seluruh unsurkehidupan: agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa A Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik , seperti hewan , tumbuhan , dan mikroorganisme , tetapi juga komponen abiotik , seperti minyak bumi , gas alam Ragamkearifan lokal masyarakat adat dalam menghadapi pandemi tertuang dalam Laporan tersebut diterbitkan oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Baca juga: Terapkan Kurikulum Merdeka, Guru Difasilitasi Adabeberapa kearifan lokal yang memang lebih rentan terkikis oleh budaya luar dan dampaknya bisa menimbulkan berbagai masalah sosial di masyarakat. Masalah sosial ini kemudian dapat menimbulkan ketimpangan sosial, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan persamaan keadaan alam indonesia dengan malaysia adalah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Diambil dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat 2015 , kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal juga dikembangkan secara turun-menurun dari dahulu kala sampai sekarang karena kearifan lokal itu tertanam dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal dalam masyarakat itu bermacam-macam seperti nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan-aturan lain. Setiap bangsa ataupun negara memiliki kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai budaya negara tersebut. Kita dapat melihat bentuk kearifan lokal dari gaya hidup dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Kearifan lokal memiliki ciri-ciri, yaitu, sanggup bertahan terhadap budaya luar, mempunyai kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, memiliki kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, memiliki kemampuan mengendalikan, sanggup memberi petunjuk pada perkembangan budaya. Kearifan lokal sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena kearifan lokal adalah alat untuk memberi arahan kepada masyarakatnya agar tetap berperilaku seperti budaya mereka dimanapun mereka kearifan lokal sangat penting, kita sebagai masyakarat harus bisa menjaga dan mengembangkan budaya lokal kita, jangan terlalu mengikuti arus dunia yang nantinya akan membuat kita lupa dengan budaya kita sendiri. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan maupun mengembangkan budaya kita seperti, kita bisa mempelejari budaya kita bukan hanya mengerti tetapi mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan kebudayaan kepada generasi selanjutnya agar mereka juga tahu, jangan malu terhadap budaya negara lain seharusnya daripada malu kita harus berpikir sebaliknya bahwa kita sebagai generasi yang sangat maju ini bisa mengembangkan kebudayaan lokal kita sampai dunia international. Menambahkan pelajaran budaya di sekolah, agar para pelajar bisa mengenal budaya lokal. Yang paling penting adalah mencintai budaya kita sendiri, jika kita tidak mencintai budaya kita sendiri bagaimana orang lain bisa menghargai dan melihat budaya kita sebagai sesuatu yang era globalisasi ini, kita harus terbuka dengan dunia luar, tetapi kita juga sebagai masyarakat Indonesia harus tetap mempertahankan budaya bangsa kita sendiri jangan gampang terpengaruh dengan budaya luar. Globalisasi bisa menjadi ancaman bagi budaya bangsa. Dalam social media, kita dapat melihat bahwa kesenjangan antara konsep dan nilai masyarakat yang tercemin masih jauh, nilai kehidupan yang sekarang yang dimana lebih individualis, hedonis dan materialistic bisa menggeser atau menggantikan nilai sosial, moral dan sebagainya. Jika kita ingin mempertahankan budaya lokal kita tidak boleh membiarkan itu terjadi, kita harus bisa menggunakan Kembali nilai-nilai luhur budaya lokal Kembali dan itu sangat sulit dilakukan apalagi pada masa satu cara untuk melestarikan budaya lokal adalah bisa dengan membuat museum yang didalamnya terdapat kebudayaan lokal agar dapat dipakai untuk edukasi ataupun pengembangan budaya itu sendiri, maupun untuk tempat pariwisata agar generasi muda bisa menamambah wawasan dan juga pengetahuan akan budaya sendiri. Jika dijadikan tempat pariwisata maka siapapun yang berkunjung seperti orang-orang dari luar daerah maupun luar Indonesia bisa mempelajari budaya Indonesia juga. Tetapi, pada zaman sekarang budaya lokal mulai hilang karena kurangnya kesadaran para pemuda untuk melestarikan, salah satu contoh yang bisa diambil adalah kita lebih sering mengikuti budaya diluar dibanding budaya negara sendiri. Karena itulah disini dibutuhkan peran pemerintah yang besar, karena pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian kebudayaan lokal. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan membuat pentas seni yang didalamnya terdapat kebudayaan dari seluruh Indonesia seperti lagu, pertunjukkan seni seperti wayang, tari tradisional dan lain-lain. Pentas seni seperti ini bisa dilakukan pada hari ulang tahun RI yaitu pada 17 Agustus lalu bisa juga pada pentas seni masyarakat Indonesia diwajibkan memakai batik agar budaya Indonesia tidak masuk dalam strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal kita harus tahu arti pemberdayaan. Pemberdayaan adalah proses penumbuhan kekuasaan dan kemampuan diri dari kelompok masyarakat yang miskin / lemah, terpinggirkan, dan tertindas. Melalui proses pemberdayaan di asumsikan bahwa kelompok masyarakat dari strata sosial terendah sekalipun bisa saja terangkat dan muncul menjadi bagian dari lapisan masyarakat menengah dan atas sehingga tingkat ketimpangan sosial pun dapat terkurangi sedikit demi sedikit. Pemberdayaan adalah proses dari, oleh dan untuk masyarakat. Manfaat dair pemberdayaan komunitas ini adalah untuk perkembangan dan penggunaan bakat atau kemampuan terpendam dalam individu. Tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap ada apalagi pada saat menghadapi globalisasi yang mencerminkan gaya hidup yang jauh dari kata kearifan lokal. Kearifan lokal tiap daerah pasti memiliki keunikan dan sifat sendiri, memang pada era globalisasi ini kita mendapatkan dampak positif tapi pasti juga mendapatkan dampak negative. Contohnya, munculnya masalah sosial seperti perubahan kehidupan sosial, kondisi lingkungan dan sebagainya. Masalah yang muncul didalam masyarakat ini dapat menimbulkan ketimpangan sosial, jadi harus ada upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial yaitu memberdayakan komunitas berbasis kearifan beberapa hal yang harus dilihat dalam pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, yaitu, menghormati dan menjunjung tinggi HAM. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konversi yang diselenggarakan oleh ILO. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi SDA yang berlebihan. Meniadakan marginalisasi masyarakat dalam pembangunan nasional. Dan memperkuat nilai-nilai kearifan masyakarat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan kesimpulannya adalah kita sebagai generasi muda harus bisa mempertahankan kearifan lokal kita, bukan saja mempertahankan tetapi melestarikannya juga agar kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia ini memiliki keragaman dan keunikannya masing-masing. Dengan banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia, artinya kita sebagai generasi muda dilatih untuk jangan gampang tergiur dengan budaya luar melainkan kita harus bertahan dan melestarikan budaya kita [1] [2] [3] [4] [5] [6] Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Apakah kamu tahu kearifan lokal di daerah tempat tinggalmu? Hmmm….di era globalisasi ini seringkali kita merasa bingung dalam memahami budaya budaya lokal di lingkungan sekitar kita. Kearifan lokal yang seharusnya menjadi ciri khas dan perekat antar individu dan kelompok di masyarakat. Pada kenyataannya, perlahan-lahan tersisihkan dengan kehadiran tren-tren baru dari budaya luar negeri. Maka dari itu, di abad 21 yang serba digital ini, bisakah komunitas dalam masyarakat diberdayakan dengan pemanfaatan kearifan lokal? — Pada dasarnya, kearifan lokal tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya. Artinya kearifan tersebut dapat membentuk nilai budaya yang bersifat nasional. Hampir di setiap budaya lokal di Indonesia dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong dan toleransi terhadap sesama. Kalian pasti tahu dong contoh nyata dari kearifan lokal tersebut? Yap, salah satunya bisa dengan kerja bakti lingkungan yang tentunya mengajarkan kita kerja sama dan tenggang rasa. Dalam kearifan lokal pasti terdapat etika dan nilai moral yang terkandung. Umumnya, etika dan moral ini diajarkan turun-temurun dan diwariskan dari generasi ke generasi melalui sastra lisan. Sastra lisan di sini salah satunya adalah peribahasa, pepatah, folklore, semboyan, dan manuskrip. Maka dari itu, kearifan lokal dapat dipandang sebagai identitas bangsa, apalagi di Indonesia yang memungkinkan kearifan lokal berubah dan bergerak secara lintas budaya yang pada akhirnya melahirkan budaya nasional. Umat Islam melaksanakan sholat Idul Fitri di halaman Gereja Kayutangan, Malang sebagai bentuk toleransi beragama dalam kearifan lokal. sumber Meskipun selalu ada upaya pewarisan kearifan lokal dari generasi ke generasi, tidak ada yang bisa menjamin bahwa kearifan lokal tidak akan kalah dengan globalisasi yang menawarkan gaya hidup yang makin pragmatis dan konsumtif. Selain itu, kearifan lokal dari masing-masing daerah pun memiliki kedinamisan yang berbeda dalam menghadapi pengaruh dari luar. Ada beberapa kearifan lokal yang memang lebih rentan terkikis oleh budaya luar dan dampaknya bisa menimbulkan berbagai masalah sosial di masyarakat. Baca Juga Perubahan Sosial Pengertian, Teori & Karakteristiknya Masalah sosial ini kemudian dapat menimbulkan ketimpangan sosial, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan kembali melakukan pemberdayaan komunitas berdasarkan kearifan lokal. Nah, kita memang tidak bisa menghadang laju perkembangan globalisasi. Namun, sebagai masyarakat Indonesia kita juga harus berusaha melakukan pemberdayaan terhadap komunitas dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada. Yuk, kita sama-sama jaga dan ajarkan kearifan lokal yang ada di Indonesia kepada orang yang kita sayangi. Ingin diskusi lebih mendalam tentang Sosiologi? Yuk langganan ruangbelajar sekarang juga! Di sana, kalian bisa belajar ilmu sosiologi lebih dalam lagi. Eitss, tapi nggak cuma ada sosiologi, lho. Kalian juga bisa belajar materi-materi lain yang nggak kalah seru pastinya! Referensi Kymlicka, Will. 2002. Kewargaan Multikultural. Jakarta LP3ES. Sumber Gambar Ingatan Masa Kecil dalam Seonggok Daging Iduladha Jawaban unggulan yang telah dikurasi oleh Jawaban Kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial ditengah-tengah masyarakat karena beberapa alasan, pertama Kearifan lokal sangat mendukung dalam faktor perdamaian, selain sopan atau polite terhadap sesama juga kearifan lokal merupakan satu tanda khusus untuk menghindari masalah dalam kedua Kearifan lokal terdiri dari dua kata baku arif dan lokal. kata arif yang dikenal oleh banyak orang merupakan satu bentuk nilai moral yang terdapat dalam pribadi setiap orang, namun tergantung juga pada bagaimana cara dia mengatur nilai itu di dalam pribadi individu tersebut. Kata lokal yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu kemasyarakatan atau citizen yang ada pada daerah tertentu atau disebut daerah lokal. Jadi menurut saya, kearifan lokal sudah pasti mengatasai masalah dalam kemasyarakatan karena kearifan lokal memiliki nilai moral yang tinggi. BangkuTaman Indonesia DuniaBelajar Pendidikan Sekolah AyoBelajar TanyaJawab AyoMembaca AyoPintar KitaBisa DuniaPendidikan IndonesiaMaju Demikian ulasan mengenai tanya-jawab yang telah kami rangkumkan di dalam kategori pendidikan. Semoga saja Info yang BangkuTaman bagikan sanggup menunjang teman-teman dalam meningkatkan wawasan ataupun referensi. Jika teman-teman tertarik untuk mendapatkan informasi paling baru lainnya, silahkan ikuti Google News kami. AAAnonim A27 Januari 2022 0138PertanyaanBagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam masyarakat?3891Jawaban terverifikasiBelum ada jawaban 🤔Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuTanya ke ForumRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Chat TutorTemukan jawabannya dari Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Klaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan kearifan lokal. Namun, seringkali kearifan lokal ini terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang layak dari masyarakat. Padahal, kearifan lokal dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Apa itu Kearifan Lokal? Kearifan lokal merupakan nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi yang berkembang di suatu daerah atau komunitas tertentu. Kearifan lokal ini menjadi ciri khas suatu daerah atau komunitas dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Bagaimana Kearifan Lokal Dapat Mengatasi Masalah Sosial? Kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial 1. Masalah Kemiskinan Di beberapa daerah, terdapat kearifan lokal yang mendorong masyarakat untuk hidup sederhana dan berbagi dengan sesama. Contohnya, di daerah Bali, terdapat kearifan Tri Hita Karana yang mengajarkan untuk mencapai keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Dengan menerapkan kearifan ini, masyarakat dapat hidup sederhana dan saling membantu dalam mengatasi masalah kemiskinan. 2. Masalah Konflik Antar Suku atau Agama Di Indonesia, seringkali terjadi konflik antar suku atau agama. Namun, terdapat kearifan lokal seperti gotong royong dan musyawarah mufakat yang dapat mengatasi masalah konflik tersebut. Dengan gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa memandang suku atau agama. Sedangkan dengan musyawarah mufakat, masyarakat dapat mencari solusi bersama untuk mengatasi perbedaan yang ada. 3. Masalah Lingkungan Masalah lingkungan menjadi salah satu masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Namun, terdapat kearifan lokal seperti adat istiadat yang mendorong masyarakat untuk menjaga alam. Contohnya, di daerah Papua, terdapat kearifan Maladewa yang mengajarkan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem alam. Dengan menerapkan kearifan ini, masyarakat dapat menjaga lingkungan hidup dan mencegah kerusakan alam. Kesimpulan Kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Namun, seringkali kearifan lokal ini terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang layak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali dan mempelajari kearifan lokal yang ada agar dapat mengatasi masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam masyarakat