siapayang mungkin akan salah makan dan siapa pula yang akan mau makan jangan sampai yang dimakan tak makan jangan sampai yang makan dimakan cermatilah makanannya nafsu dan makanannya qalbu kenalilah makanannya badan dan makanannya setan (rencana merinci makanan, 2022) Puisi yang secara implisit berisi enam rincian judul puisi tentang rencana Bagaimanacerita lengka puisi kritikan terhadapa alam yang rusak dalam bait puisi palung semesta yang dipublikasikan berka puisi, apakah bercerita seperti puisi bumiku menangis atau puisi alamku telah rusak atau berkisah seperti cerita puisi tentang menjaga alam. Untuk lebih jelasnya puisi kritik untuk alam yang rusak disimak saja puisi Puisitentang alam adalah puisi yang bercerita tentang berbagai fenomena di alam, seperti pegunungan, pedesaan, pantai, laut, atau tentang alam yang rusak. Source: cerdika.com. Ada banyak sekali destinasi wisata yang rusak dan hancur di tahun 2018. Kumpulan puisi tentang lingkungan hidup yang rusak. Source: contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id Ungkapanperasaan tentang lingkungan dapat diluapkan melalui puisi. Dalam penulisan puisi tentang lingkungan, para penyair kontemporer cenderung menulis seputar keindahan dan kerusakan alam, terutama efek negatif dari aktivitas manusia di planet Bumi. Lingkungan sekitar kini semakin rusak karena pencemaran yang dilakukan manusia. Puisitentang alam yang rusak bertambah panasnya dunia inisemakin tak terasa sejuknya anginsemakin tak terdengarnya kicauan nyanyian alamsemakin hilang jernihnya air sungaihanya keringat manusia serakah yang sering menetes dibumidan semakin keringnya tanah yang dia pijaktak ada lagi pohon yang tumbuh, hanya gedung yang sanggup bertahan saat inikemana manusia yang dulu merindukan persamaan keadaan alam indonesia dengan malaysia adalah. Alam yang Indah Kini Rusak Alam yang dulu indah kini semakin rusak. Banyak yang tidak peduli akan lingkungan dan membuang sampah sembarangan. Apakah kita tidak merasa prihatin dengan kondisi alam yang semakin memburuk ini? Kita harus menyadari bahwa alam adalah rumah kita. Tanpa alam yang sehat, kita tidak bisa hidup dengan nyaman. Dari sini, saya ingin menyampaikan pesan melalui puisi yang saya buat. 1. Alam yang Dulu Hijau Dulu hijau pepohonan di tepi jalan Kini tumbang bergelimpangan Tak ada lagi yang peduli Cukup menikmati aspal yang halus 2. Hutan yang Dulu Hijau Dulu hijau hutan di sepanjang jalan Kini gundul dan tandus Tak ada lagi yang peduli Cukup membeli kayu yang mahal 3. Pantai yang Dulu Indah Dulu indah pantai yang bersih Kini kotor dan penuh sampah Tak ada lagi yang peduli Cukup menikmati pemandangan indah di instagram 4. Gunung yang Dulu Megah Dulu megah gunung yang menjulang tinggi Kini terkikis dan berlumpur Tak ada lagi yang peduli Cukup menikmati pemandangan dari kejauhan 5. Sungai yang Dulu Jernih Dulu jernih sungai yang mengalir deras Kini keruh dan penuh limbah Tak ada lagi yang peduli Cukup membuang sampah sembarangan Perlindungan Alam Wajib Dilakukan Tulisan di atas adalah kenyataan yang sering kita temui di sekitar kita. Terlihat sepele, namun apabila ditumpuk-tumpuk, dampaknya sangat besar bagi lingkungan. Kita harus menyadari bahwa alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan lindungi. Kita harus menghargai keberadaannya dan tidak merusaknya. 6. Pendidikan Lingkungan Kita harus memberikan pendidikan lingkungan sejak dini kepada anak-anak. Sehingga mereka tahu betapa pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. 7. Memilah Sampah Kita juga harus memilah sampah sejak dari rumah. Sampah yang bisa didaur ulang harus dipisahkan dari sampah organik. Dengan cara ini, kita bisa membantu mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. 8. Menghemat Energi Kita juga harus menghemat energi dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan. Hal ini bisa membantu mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. 9. Menanam Pohon Kita juga bisa menanam pohon di rumah atau di lingkungan sekitar. Pohon bisa membantu mengurangi polusi udara serta memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. 10. Menggunakan Kendaraan Ramah Lingkungan Kita juga bisa menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda atau kendaraan listrik. Dengan cara ini, kita bisa membantu mengurangi emisi gas yang berbahaya bagi lingkungan. Bergerak Bersama Untuk Alm Lingkungan yang Lebih Baik Lingkungan yang sehat adalah hak semua makhluk hidup. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk menjaga dan melindungi lingkungan agar tetap sehat dan lestari. Bergeraklah bersama untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Kita bisa bergabung dalam komunitas peduli lingkungan atau membuat gerakan lingkungan di lingkungan tempat tinggal kita. Semoga puisi ini bisa menjadi pengingat bahwa alam adalah rumah kita dan kita harus menjaganya dengan baik. Kumpulan puisi alam tentang kerusakan hutan di Indonesia. Indonesia adalah negara yang indah dengan keindahan alam dan hutan serta aneka ragam sumber daya alam yang menjadi daya tarik bagi itu dulu berbeda dengan sekarang alam Indonesia dan hutan di Indonesia sudah tak seindah dahulu lagi, hal inilah yang diceritakan dalam kumpulan puisi tentang kerusakan hutan yang dipublikasika blog puisi dan kata kerusakan hutan mengkritisi hutan indonesia kini rusak dan gundul akibat ulah manusia bermodal yang mementingkan hajat pribadi, tanpa mempedulikan alam sehingga keindahan alam hanya tinggal puisi tentang alam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi tentang kerusakan hutan dan puisi kerusakan alam akibat ulah manusia yang tak bertanggung diketahui hutan adalah ekosistem darat yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehingga ketika kerusakan hutan terjadi maka lingkungan pun menjadi rusak lalu menyebabkan bencana seperti banjir tanah longsor dan lain puisi kerusakan hutan dan alam yang dipublikasikan di kesempatan ini adalah puisi kepedulian terhadap kerusakan hutan di puisi hutan dan puisi kerusakan alam ini di tulis para penulis puisi yang perduli kepada alam dan hutan indonesia yang semakin itu dikarenakan ulah manusia melakukan penebangan hutan secara liar sehingga hutan gundul dan beralih fungsi, kerusakan alam dan lingkungan pun semakin tak berkaitan dengan alam hutan dan lingkungan, berikut ini adalah puisi lingkungan atau puisi alam tentang kerusakan hutan dengan tema puisi alam tentang kerusakan hutan di Indonesia diterbitkan diantaranyaPuisi Puisi surga DuniaPuisi harapan setetes embun di pucuk daunPuisi aku dan bumikuPuisi jasad rimbaPuisi biarkan kami tetap adaLima contoh puisi tentang alam atau puisi lingkungan yang menceritakan tentang kerusakan hutan, dapat menjadi inspirasi bagi pembaca yang ingin menulis puisi alam atau puisi tentang hutan dan puisi lingkungan ataukah puisi kerusakan Puisi Alam Tentang Kerusakan Hutan Di IndonesiaPuisi alam adalah puisi yang membahas tentang alam dan lingkungan seperti tentang kerusakan hutan kerusakan lingkungan dan lain cerita puisi hutan dan maknanya dalam bait bait puisi alam atau puisi lingkungan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi kerusakan hutan indonesia dan puisi alam berikut BIARKAN KAMI TETAP ADAKarya Salwa AmeliaDulu belukarku memanjangRanting pohon tinggi menjulangRimbun asri elok dipandangBagai permadani hijau terbentangTapi tangan jahil sang pengusahaMenebang kami tanpa ampun dayaHanya untuk sekedar mencari labaTak peduli hingga kami semua binasaKini hanya gersang yang tersisaSemua yang indah ,damai dan asri sirnaHingga tercipta berbagai bencanaJuga penghuni hutan yang meranaBiarkan kami tetap adaDan berguna pada mahluk sekitarnyaGunakan kami seperlunyaTanpa membuat kami punah porandaDengan melestarikan reboisasi nyataPUISI SURGA DUNIAKarya nur cahyaniApakah ini yang disebut surgaKering kerontang tanpa ragaGersang nan tandusMenikam embun yang menetesApakah ini yang disebut surgaHanya ada pohon meranggas ganasTidak ada sungai sungai kecilApakah ini yang disebut surgaIalah kelabu tanpa warnaHitam kelam ini nyataApakah ini yang disebut surgaSungguh kosong tiada tawaHanya ada duka jua airmataDan jerit penuh lukaMungkin surga dunia telah lenyapTertelan sinar gemerlapAtaukah musnah sebab punahBack to list puisi alam tentang kerusakan hutan di Indonesia ↑HARAPAN SETETES EMBUN DI PUCUK DAUNKarya Dewi Prana. bumi hilangIlalang kuyup merintih gamangliuk anginpun malas berdesingMenyerang pulas berhektar gambut ladangBaja hitam menjamah durjasaTak mengindah di mana tanah rindang beradaMenggerus terus bagai rayap kurang adaGergaji dan kapak mengepung pusar bakaDijadikan apa tanahku berpijakHangus merambat kala terik berkhianat galakMeluap-luap hitam pekat menyambar sesakBerlindungpun sia-sia mati dan hidup makhlukAkhirnya akupun tiadaButa merambah murkaKering dan bencana siap menerkaDan tanyaku pada kesejukan bumi di sebelah sanaBagai bermainnya satwa pada hijau pucuk daunBerkeriap bening tetesan embunKabut memeluk desah anginMentari bersinar tersenyum penuh kesanAKU DAN BUMIKUKarya RifaAku...menyeru-nyeru kepadamumenyatakan cinta kepadamumengagung-agungkan namamunyatanya tidakkujual engkau kepada yang berkuasatak peduli dengan anak cucuku kelaktak peduli lagi dengan nasib rakyat,entah makan apa tidakbagiku,yang penting aku kayayang penting aku senangbumi kuhancurkanrupiah demi rupiah kukumpulkanagar kantongku tetap berisisekarang,lihatlah...lihatlah bumi yang nyatanya kucintaikini hancur porak porandaserakakah aku?egokah aku?hutan kutebas,lautan kutimbun,gunung kuratakanhanya demi isi perut agar tidak kelaparantak peduli,berapa banyak derita diluar sanabagiku,hidup adalah kesenangan sebelum mati ditelan bumiBack to list puisi alam tentang kerusakan hutan di Indonesia ↑JASAD RIMBAKarya NadyaIbu yang bumi meratap pasrahLuka sekujur tubuh memerah tanahTatap ayah menghimpun tetes laraMenghiba, menatap rumah rimbaJasad rimba tertidur di ranjang baraTubuhnya tinggal belulang arang jelagaAsap menari iring kemana lidah paling apiMencabik batang-batang semiAngin yang gemuruh membawa sesakBocah riang tersendakBayi-bayi membiru ditetek jarum-jarum suntikNapas hanya menunggu keajaiban vulkanikMereka dalam sakit pecahnya tangan keserakahanMendaur ulang menghalalkan kematianTerkulai nafsu ambisiDari ulah diktator sebagaian kaum berdasiBack to list puisi alam tentang kerusakan hutan di Indonesia ↑Demikianlah kumpulan puisi alam tentang kerusakan hutan di indonesia . Simak/baca juga puisi tentang alam yang lain di blog ini, semoga puisi kerusakan hutan diatas dapat mengugah hati kita semua untuk tetap menjaga alam Sampai jumpa pada tema puisi alam selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Puisi tentang Kerusakan Alam yang Menyayat Hati, Foto Unsplash/Henrique MalagutiKerusakan alam adalah hal yang tidak diinginkan. Namun, ironisnya, manusialah yang kerap kali menjadi penyebab kerusakan tersebut. Karenanya, yuk, simak 5 puisi tentang kerusakan alam yang menyayat hati agar kita dapat melakukan refleksi diri!Dikutip dari Etika lingkungan hidup, A. Sonny Keraf 2010169, Tuhan menciptakan alam dengan peranannya masing-masing dan manusia adalah bagian di dalamnya. Oleh sebab itu, manusia harus ikut andil dan bertanggung jawab dalam tentang Kerusakan Alam yang Menyayat HatiPuisi tentang Kerusakan Alam yang Menyayat Hati, Foto Unsplash/Prabu PanjiBerikut adalah 5 puisi tentang kerusakan alam yang akan membuat kamu berpikir dua kali sebelum bertindak, sebab banyak tindakan yang dianggap remeh dapat menjadi penyebab rusaknya alam yang kita Pesan dari LangitMalam ini aku mendengar pesan dari langitMengapa manusia suka sekali bersungut-sungut? Aku hanya bom waktu yang menumpahkan takdir Seharusnya hujan datang dengan damai Memuntahkan cairan untuk diserap oleh tanah Terbawa dan kembali bermuara Namun ini yang terjadi Ia tak dapat menemukan jalan menuju selokan Tersandung dan terjerembap di sisi botol dan bungkus plastik Membuncah dan meninggi tanpa kendali Menenggelamkan kaki-kaki yang berlari panik Seraya menjerit mengapa jadi begini?Tak ada yang dapat menjawab Selain kau dan kehendak yang kerap salah kau letakkan2. ApiSudah tiga hari aku dan ayahku pergi berkemah Di dalam sebuah hutan yang senyap Tiada kicau burung maupun auman serigala Tiada desis ular maupun jejak kelinci hutanHari itu aku bertanya pada Ayah mengapa aku begitu sesak? Pohon-pohon menjulang, namun tiada satu pun hijau terlihat Ayah tak menjawab, hanya menyulut korek api pada sebuah ranting kering Saat itu aku tahu jawabannyaSemua telah dihancurkan oleh api dan tangan-tangan yang berdosa3. Dunia Bawah LautJika bencana datang, sesungguhnya manusia sangat beruntung Helikopter akan berkejaran di langit Menurunkan bantuan atas alasan kemanusiaan Berkardus-kardus makanan diantarkan Selimut dan baju ditumpuk dan diserahkanTak ada yang seberuntung manusia Termasuk dunia bawah laut yang keruh dan mematikan Ikan-ikan menyiksa insang mereka Terumbu karang melepas keindahannya Hanya keruh yang mengelilingi, tanpa dapat membela diriSiapa yang akan menolong mereka?4. Mengulang WaktuManusia suka sekali berandai-andai Tenggelam dalam penyesalan tak berujung “Andai saja ketika itu, aku.” Udara tak sanggup menampung angan-angan merekaDi pinggir sebuah kota Pria tua menyulut rokok dan menghempaskannya Di sisinya seorang wanita membakar sampah Anaknya minum teh di sebuah plastik kemasan Kemudian melemparnya ke jalananBeberapa meter dari sana, seorang bapak membawa sebilah kapak Berangkat naik sebuah mobil bak dengan asap knalpot membumbung Memangkas pepohonan bersama kawanannya Kemudian pulang tanpa menyimpan rasa bersalah“Andai saja ketika itu, aku.” Kau tak lagi bisa berandai-andai Karena waktu tak mungkin mengulang dirinya5. ReparasiTak semua dapat direparasi Yang terluka kerap tak dapat menyesap darahnya Orang-orang dan hewan-hewan mati tak dapat kembali Kenangan buruk akan selalu punya tempat di hatiTak ada yang lebih baik dibanding reparasi diri Menambal dan mengulang cara berpikir Membenahi tangan-tangan dalam bertindak Memahami apa yang benar dan salahAda beberapa hal yang dapat direparasi Kau dan caramu memperlakukan alamItulah 5 puisi tentang kerusakan alam yang menyayat hati dan penuh pesan tersirat. Semoga kamu dapat menangkap makna yang ada di dalam puisi-puisi di atas, ya. Yuk, kita jaga alam bersama-sama agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan! malika Kumpulan puisi tentang hutan yang rusak. Puisi alam kali ini adalah puisi bertema lingkungan yang menceritakan tentang kerusakan mana hutan yang rusak artinya keindahan hutan tak lagi menghijau atau hutan tak lagi alami, sebagaimana fungsi hutan yang kerusakan hutan terjadi akibat ulah manusia yang mementingkan hajat pribadi dari pada memelihara atau melindungi alam sehingga hutan gundul karena penebangan hutan secara liar umumnya ketika hutan rusak akan berdampak pada lingkungan yang menyebabkan banjir, tanah longsor dan lain diketahui hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak spesies tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi diantaranya pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya yang menempati areal yang sangat merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaan sehingga patut di jaga, jangan sampai hutan rusak lalu membawa bencana karena alam murka dengan kelakuan kita sendiri yang tak menjaga keindahan hutan yang dianugerahkan Tuhan kepada yang rusak merupakan suatu ancaman yang paling besar terhadap hutan itu sendiri dan juga alam ini biasanya terjadi karena penebangan liar alih fungsi hutan menjadi perkebunan, kebakaran hutan dan eksploitasi hutan secara tidak lestari baik untuk pengembangan pemukiman, industri, maupun akibat puisi alam atau puisi bertema lingkungan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak dikesempatan merupakan puisi kepedulian tentang hutan yang mengkritik alam dan lingkungan yang rusak terutama kerusakan masing masing judul puisi lingkungan dengan tema puisi tentang hutan yang rusak dipublikasikan antara lainPuisi hutan kitaPuisi hutanku beralih fungsiPuisi ratapan hutanPuisi rimbaku hilangPuisi yang kuminta dari sunyiPuisi di tanah iniPuisi hutan gundul terjarah Sang ambisiPuisi di mana nuraniPuisi hutanku dahuluPuisi hutan gundulSepuluh contoh puisi tentang kerusakan hutan akibat ulah manusia atau puisi hutan yang rusak yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca yang menyukai menulis puisi tentang alam indonesia atau puisi bertema tentang Puisi Tentang Hutan yang RusakPuisi tentang hutan yang rusak adalah kumpulan puisi dari rangkaian kata-kata kepedulian terhadap lingkungan yang dirangkai dengan kata kata alam dan kata kata puisi tentang hutan sehingga menyajikan puisi tentang kerusakan makna puisi tentang hutan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja masing-masing puisinya berikut Hutan KitaOlehSihal AmuyDaun-daun gugurRanting-ranting yang rapuhBerserakan di tengah hutanAku terduduk di atas tunggu kayu yang sudah matiMana lagi hutanku yang duluDaun rindang indah cemerlangTempat hewan-hewan bermain girangKini telah gundul terlihat gersangSudah tiada lagi keindahanTanah-tanah bekas terbakarKotor berdebuKesejukan berubah menjadi panasAkibat dari tangan-tangan jahilOrang-orang serakahHanya mementingkan diri sendiriTanpa memperdulikan akibat dari perbuatannyaPUISI HUTANKU BERALIH FUNGSIOleh Bundha NetaDulu hutan ini rimbunPenuh pepohonan dan rerumputanBurung-burung bernyanyi riangSambil berdendangSuaranya merdu mengalun syahduSeperti harmoni laguMengiringi pagi ketika mentariMembuka hariHutan ini tampak suburDengan berbagai tumbuhan dan hewanTapi kini.....Pepohonan ditebangDijadikan ladangSebagian dibangun gedung nenjulangHilanglah habitat binatangKarena keserakahan sebagian orangMenggunduli hutanAkhirnya bencana melandaMerugikan manusia dan makhluk lainnyaBack to list puisi tentang hutan ↑PUISI RATAPAN HUTANKarya Ratih MartadisastraAdalah aku melebur bersama laraHidupku teramat sengsaraNamun, aku tak kuasaMelihat ketamakan manusiaHingga aku tertatih dan terus tersakitiAkulah hutan yang tergerogotiOleh tangan-tangan yang hanya memikirkan ego sendiriDemi mengumpulkan pundi-pundiTuhan, mengapa ini terjadi?Kulihat awan tak lagi seputih melatiKabut asap menutupiTiada lagi indahku kiniDimana hati nurani?Mungkinkah telah mati?Tak ada sedikitipun peduliWahai, manusia sadarlah diriJangan biarkan hal ini terus terjadiAtau semua akan matiBack to list puisi tentang hutan ↑Puisi Rimbaku HilangKarya Dang RajoKicau burung tiada lagiBerlalu bersama hutan yang matiRimbaku musnah tinggalkan gersangDijarah penguasa karenakan uangSungai kering perigi tandusHutan nan hijau sudahlah pupusIndah dan damai tinggallah mimpiTertulis hanya di dalam nyanyiAnak negeri ayo kemariJangan biarkan keadaan iniSegera bangkit siapkan diriTumbuhkan lagi bumi pertiwiHutan dan rimba paru duniaSudah terjangkit tuberkulosaAnak cucu keturunanmu nantiJangan kau warisi bumi yang matiBack to list puisi tentang hutan ↑Yang Kuminta dari SunyiKarya Susan SwanshAku sirna tanpa kuning dedaun yang melayangDan jatuh bagai gemerincing loncengTanpa desah basah napas angin malamYang mengecup pelipis hari-hari hitamAku akan tiada, seandainya padang dalam diriku berhenti berbungaHujan yang kucinta, usapan hangat surya, menebar jala dukaCiuman musim menelʌnjangiku dalam gigil dinginDan guruh mencʋmbuku sampai biru layuBumi yang pengasih ini begitu pengapKelembaban bunga viola hanya milik putik-putik kotaYang di bangun di udara cemaraMembentang dari bintang-bintang dan cahayaPulangkan daku, oh kesunyianKuingin kembali jadi sosok masa silamDalam kedamaian padang rumput dan ilalangMenikmati hening tepi sungai ungu, di balik rimbun rambut perʌwankuSepi, kembalikan padaku kado-kado sejatimuMenara-menara akar yang menjulang tiangDalam ketakziman aroma hutan tuaDan petrichor selepas auroraBack to list puisi tentang hutan ↑Di Tanah IniKarya T. Maulana. IbrahimDi NegeriJalan menuju peradabanadalah membabat hutan laranganSisakan akar bergelimpanganDemi gelar negeri industrialDi negeri inibakar membakar hal biasa bukan sesuatu yang luar biasaWalau binasa tak bersisa sang penguasha ketawaDi negeri iniPenguasha pentingkan uang dibandingkan hutanPenguasa sang pemerk0saPengusaha sang durjanaDi negeri iniRebutan rempah hasilkan penjajahanRebutan hutan hasilkan pembakaranRebutan kekusaan hutan dikorbankanDi NegeriMonyet itu bukan ada di hutanOrang utan bukan ada di rimba rayaApalagi tikusMereka itu kini bersarang di SenayanBack to list puisi tentang hutan ↑PUISI HUTAN GUNDUL TERJARAH SANG AMBISIKarya Fhendi gundul tak lagi indahAkibat tangan tangan jahil berulahKarna termakan ambisi yang menjarahKeindahan alampun hilang bagai musnahHilang keasrian pepohonan yang beribuTerpenggal jatuh tinggal butiran debuMenyisakan asap putih dan abu abuMeninggalkan luka perih menyayat kalbuHijau daun daun tak lagi terpandangiHanya terik mentari yang menerangiDan gumpalan asap yang terselubungiGerimis hujan seakan enggan berbagiKini tiada lagi merdu kicauan burungYang biasa terdengar dilereng gunungAlam serupa bersedih diam merenungSemuanya membisu bagai mematungBack to list puisi tentang hutan ↑DI MANA NURANIKarya Lilin. STak ada lagi penghijauan di hutan sanaHanya gersang dengan tanah kering terbelah retakDi manakah nurani kita semuaTerkikis hina tak berakhlakTak berhati, kau tebang semua pohon di hutanMalah ada yang sengaja menyulut api membakarnyaDemi ambisi semata kaulakukanKesampingkan dampak akan perbuatannyaKaubangun bisnis di atas penderitaanDemi investasi, hutan kaujadikan ladang penghasilanHutan kaujadikan perindustrianHutan kaujadikan lapangan perusahaanKini, fungsi hutan tak lagi didapatiPenyerapan air pun seolah matiBanjir terjadi di mana-manaLongsor pun tak dapat ditepis sebelah mataBack to list puisi tentang hutan ↑PUISI HUTANKU DAHULUKarya Lukman SambongiAsri, sejuk dipandang mataKeelokannya sungguh luar biasaMembuat banyak orang jatuh cintaMengguras hasil bumi di dalamnyaTerpikat hati ingin mengjarah segala yang adaTanpa peduli dampak, erosi melanda mengubahMaka malapetaka tiada bisa ditundaKarena segelintir ulah para perambahDahulu, sangat indah, masih terbayangDi ujung kelopak mataku yang sayub iniNamun, kesedihanku pun memuncak kiniMenyaksikan pohon pinus kesayanganTelah jadi abu dan bercampur lumpurSekarang terus membabat hingga menguburTiada pengganti tunas-tunas yang suburMusnahlah hingga masapun akan to list puisi tentang hutan ↑Puisi Hutan GundulOleh Suryati SurAlam ini menangis meratapi takdirnyaDulu engkau rindang penuh dengan senyumanKini menangis tanpa keindahanDulu engkau pelindung alamKini gundul dengan kegersanganHutanku kini butuh penyelamatanSeakan teriak merintih menangisiMengharap penghijauanOh hutanku kini gundulKarena ulah insan yang tak bertanggung jawabIsak tangismu seakan tak di gubrisnyaEngkau rusak seakan mati alamkuKemana hutankuKemana rindangmuKemana penghijauan yang duluKini rusaklah alam negrikuDemikianlah kumpulan puisi tentang hutan yang rusak. Simak/baca juga puisi alam yang lain di blog ini, semoga puisi tentang kerusakan hutan diatas menghibur dan bermanfaat bagi pembaca yang mencintai lingkungan. Sampai jumpa pada tema puisi tentang alam selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PUISI TEMA ALAMPuisi tema alam adalah puisi yang bersajak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan fenomena alam seperti pegunungan, pedesaan, pantai, laut, luar angkasa, atau tentang alam yang rusak. Menulis puisi alam merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ketakjuban terhadap keindahan alam dan segala isinya yang ditujukan sebagai wujud rasa syukur. Berikut ini adalah tiga karya puisi bertema alam ciptaan Berwarna Mataku terpaku Seketika terbit senyum tertahankuAda pelangi disana...Benakku mengagumiKeindahan nyata yang fana ini Bagai lintasan panjang tiada akhirAda pelangi disana...Menghapus gelapnya langit 1 2 3 4 Lihat Puisi Selengkapnya

puisi tentang alam yang rusak